Manajemen klub The blues mencatatkan laba hingga 18,4 juta poudsterling hingga 30 Juni 2014. Laba ini, tulis laman skysport.com pada Jumat (14/11/2014), menjadi tertinggi kedua sejak laporan pengelolaan keuangan 2003. Kala itu, taipan Roman Abramovich mengambil alih klub asal London barat tersebut. Raihan itu membuat The Blues, julukan untuk Chelsea, kian tajir.
Sementara itu, pendapatan The blues hingga kurun waktu berada di kisaran 319,8 juta poundsterling. Pencapaian ini membuat The blues jauh memenuhi kriteria regulasi UEFA untuk pembiayaan klub yang adil (FFP).
Pernyataan resmi di laman Chelsea, sementara itu, menunjukkan, laba 18,4 juta poundsterling mengikuti pencapaian 1,4 juta poundsterling dua musim silam. Sepanjang 12 bulan ke belakang, The blues juga mengalami peningkatan pendapatan signifikan.
Sementara itu, direktur The blues Bruce Buck mengatakan secara alami, klub mengalami pertumbuhan profit signifikan pada musim 2013/2014. Menurut Buck, pihaknya mengelola dengan baik pascaraihan posisi semifinal Liga Champions hingga di Liga Primer Inggris (EPL)."Ke depan kami akan tetap mengupayakan The blues menjadi klub yang kompetitif di industri sepak bola," demikian Bruce Buck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar